Pages

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, July 14, 2019

SOAL DAN JAWABAN MODUL PPG DALJAB

SOAL DAN JAWABAN MODUL PPG DALJAB
DOWNLOAD HERE

Friday, July 12, 2019

CERPEN '' LAMBUNG DAN DODOT DI HARI SABTU "


LAMBUNG DAN DODOT DI HARI SABTU
( BQ ISTIRA ARIANI ) 
              Sabtu jam 6.30 WITA ketika saya berangkat sekolah ditengah perjalanan saya melihat sesuatu hal yang berbeda. Banyak anak-anak sekolah dasar yang menggunakan pakaian adat seperti lambung dan dodot. Awalnya saya berpikir bahwa pada hari itu ada acara yang dis
elenggarakan sehingga mereka dengan serentak menggunakan pakaian adat. Setelah melihat hal tersebut saya merasa penasaran. Karena rasa penasaran itu saya mengunjungi sekolah dasar yang saya lewati ketika berangkat sekolah, yaitu SD Negeri 3 Padamara untuk memastikan acara apa yang diselenggarakan. Tetapi saya tidak melihat aneka persiapan seperti terop, panggung dan sebagainya. Karena rasa penasaran itu saya berencana untuk bertanya kepada salah satu guru tetapi karena waktu menunjukkan pukul  6.45 WITA berarti 15 menit lagi sekolah dimulai. Saya pun mengurungkan niat untuk bertanya dan saya lebih memiliih untuk berangkat sekolah.
            Seminggu kemudian tepatnya pada hari sabtu sekolah dipulangkan lebih awal. Karena rasa penasaran tentang anak-anak sekolah dasar (SD) yang memakai pakaian adat setiap pada hari sabtu , saya memutuskan untuk berkunjung ke SD Negeri 3 Padamara. Setelah beberapa menit akhirnya saya sampai di SD Negeri 3 Padamara, saya langsung menuju ke ruang guru dan sesampainya saya disana ternyata semua guru sedang rapat. Saya memutuskan untuk menunggu di taman sekolah. Saat itu ada seorang anak lewat di depan saya menggunan pakaian adat. Hal itu membuat saya semakin penasaran karena sudah dua kali hari sabtu mereka menggunakan pakaian adat. Selang beberapa saat rapat guru selesai. Ada ibu guru yang sangat saya kenal, saya pun memutuskan untuk menghampirinya. Dia terlihat lumayan kaget melihat saya dan saya langsung menjelaskan tujuan saya kenapa saya datang berkunjung ke SD Negeri 3 Padamara bahwa saya sangat penasaran dengan anak-anak SD Negeri 3 Padamara yang setiapa hari sabtu selalu menggunakan pakaian adat dengan serentak.
Dia tersenyum mendengar penuturan saya. Dia mengajak saya duduk disebuah kursi di dekat taman dan dia memberitahu saya bahwa pemerintah menerapkan peraturan untuk sekolah SD dan SMP sederajat di Lombok Timur untuk menggunakan pakaian adat satu kali dalam seminggu (pada hari sabtu). Hal ini dimaksudkan sebagai bagian dari cara untuk melestarikan adat-istiadat masyarakat Lombok Timur.
Pendidikan adalah lahan yang bagus untuk menumbuhkan karakter seorang anak. Walaupun tidak sedikit orang tua / wali murid yang protes karena harus membelikan anaknya pakaian adat. “ Pakaiannya belum bisa kami beli. Belum bajunya, kain, sapuk, bebet dll. Jadi kami kesulitan dana.” Tutur seorang wali murid.  Ibu guru berpikir itu hal yang lumrah. Dan penerapan penggunaan pakaian adat ini masih dalam tahap uji coba. Namun akan tetap dievaluasi pelaksanaannya walaupun ada yang mundukung dan tidak mendukung program penggunaan pakaian adat ini.
Setelah mengetahui semua hal itu saya berharap peraturan ini tetap terlaksana. Dan orang tua / wali murid bisa menerima peraturan ini dan mereka bisa mendukung program pemerintah untuk menggunakan pakaian adat satu kali seminggu.
 Setelah itu, saya memilih untuk berkeliling di sekitar sekolah sambil memperhatikan anak-anak SD Negeri 3 Padamara yang sangat cantik dan ganteng mereka semua sangat memukau dimata saya dengan pakaian adat yang mereka gunakan. Pakaian adat yang mereka gunakan bervariasi sehingga terlihat sangat menarik. Saya termenung melihat pemandangan itu mereka sangat bahagia menggunakan pakaian adat.
            Peraturan memakai baju adat setiap hari sabtu sangatlah baik bagi anak-anak sekolah dasar (SD)  karena dengan hal ini bisa mendidik karakter seorang anak dari mereka kecil. Sehingga saat mereka sudah besar mereka akan tetap menjaga kelestarian budaya bangsa Indonesia.

CERPEN '' KEMBALI UNTUK PERGI "


KEMBALI UNTUK PERGI
( RABIATUL ADAWIYAH SMANSAMAS )
Desiran ombak yang tenang, cakrawala senja yang indah menawan. Terlihat seorang gadis yang sedang menikmati indahnya keindahan alam yang dianugrahi Tuhan. Gadis itu tinggi semampai, memiliki kulit hitam manis dengan rambut sebahu. Gadis ini benar-benar menikmati, seakan tak ingin melewatkan sedikitpun keindahan ini. Jam sudah menunnjukkan pukul 18.00 sudah seharusnya anak gadis berada dirumah, namun dia masih saja asyik menikmati indahnya alam ini. Sampai-sampai dia tidak sadar bahwa ada seorang laki-laki yang memperhatikannya sejak tadi.

Laki-laki itu semakin mendekat dan gadis itu pun tersadar bahwa ada orang yang berjalan menuju kearahnya. Tak lama terdengar suara samar-samar yang memanggil namanya “Alza”. Ia pun menoleh kebelakang dengan tatapan yang bingung sekaligus takut dan bertanya-tanya  dalam hatinya “siapa laki-laki yang memanggil namaku itu”. Dan sekarang laki-laki itu tepat berada di depan  Alza “bolehkah aku duduk disampingmu?” tanyanya. Namun alza semakin takut dengan keberadaan laki-laki itu.

Dengan suara yang terbata-bata  alza menjawab “bbboleh” laki-laki itu sekarang duduk disamping Alza “bagaimana kabarmu?”ekspresi wajah alza semakin ketakutan “apakah kita saling kenal?” ucap Alza. Laki-laki itu hanya tertawa kecil mendengar perkataan Alza. Raut wajah Alza menjadi kebingungan “kenapa kau hanya tertawa,apakah ada yang salah dengan perkataanku?”
“Tidak – tidak” jawab laki-laki itu cepat
“Lalu kenapa kau tertawa?”
“Apakah kau tidak mengenali ku?”
Apakah kita pernah  bertemu sebelumnya?” Tanya alza dengan wajah yang semakin bingung
“Apakah kau benar-benar tidak mengenaliku?” sahut laki-laki itu. “Sungguh aku tidak mengenali,siapa kamu sebenarnya?” Tanya alza balik kepada laki-laki itu. “aku David temen SD mu yang sering ngejailin kamu”. Alza terdiam sejenak mendengar perkataan itu lalu dia berkata “David? David yang nakal,yang suka bolos benarkah?”
“Iya, aku David yang dulu nakal, suka bolos, suka ngejailin orang, suka ngak ngerjain pr dan suka ngelakuin hal buruk lainnya”. “Wow aku benar-benar tidak percaya penampilanmu benar-benar berubah, kau tidak sama dengan david yang ku kenal dulu.” “Ah kamu bisa saja, aku masih sama dengan David yang dulu kamu kenal,hanya saja tinggi dan berat badanku yang bertambah” ucapnya sambil tersenyum. Tetapi dalam hatinya Alza masih saja  belum yakin  dan heran  melihat perubahan David dia  masih belum percaya dengan  semua yang dilihatnya sekarang  ini ia terus saja berpikir apakah benar dia David teman SD ku dulu?
Lamunan Alza terpecah karena David menanyakan bagaimana kabarnya saat ini, Alza tersenyum dia menjawab bahwa dia baik-baik saja seperti yang David liat saat ini. Mereka tak pernah menyangka bahwa mereka bisa bertemu kembali setelah beberapa tahun tidak pernah bertemu, lebih-lebih Alza, dia masih belum menyangka bahwa David masih benar-benar mengenalinya dengan baik. Namun mereka percaya bahwa pertemuan mereka sudah diatur oleh tuhan dan, mereka bersyukur dipertemukan kembali ditempat dan suasana yang indah  ini.

Dibenaknya Alza berpikir mengapa David bisa berada ditempat ini, apakah dia sedang liburan, namun? ini kan belum saatnya liburan tiba. Ia terus saja berpikir, dan ia memutuskan untuk menyakan hal itu langsung kepada David. Mendengar pertanyaan itu, David menjelaskan bahwa dia bisa berada disini karena ayahnya kembali ditugaskan untuk mengabdi di Desa ini, jadi dia juga ikut pindah kesini

Setelah mendengar pejelasan dari David, Alza jadi ingat kejadian 7 tahun silam saat David  harus pindah dengan alasan yang sama. Pada hari itu Alza merasa sangat sedih, walaupun David sering menjahili Alza tapi mereka memiliki hubungan pertemanan yang baik. Alza sangat merasa kehilangan sosok teman baiknya itu, namun setelah beberapa hari dari peristiwa itu Alza sudah terbiasa tanpa kehadiran David.

Tak lama, lewatlah seorang nelayan yang menenteng jaringnya ”hei anak muda apakah kalian akan diam ditempat ini, hari sudah gelap sebaiknya segeralah pulang”.  Mereka hanya terdiam mendengar perkataan nelayan itu, nelayan itupun berlalu meninggalkan mereka. Adzan magrib berkumandang David mengajak Alza untuk shalat terlebih dahulu sebelum pulang. Alza mengiyakan saran David, dan mereka segera mencari tempat untuk melaksanakan shalat.

Di lain tempat orang tua Alza gelisah memikirkan anak gadisnya yang belum pulang sampai saat ini, tidak seperti biasanya Alza pulang terlambat.ibunya mencoba menghubungi alza, namun nomer Alza tidak dapat dihubungi.kecemasan mereka semankin meningkat. Ibunya berulang kali menghubunginya namun masih saja tidak dapat dihubungi.

Setelah selesai shalat magrib David menawarkan untuk mengantarkan Alza pulang, tetapi Alza menolaknya “tidak enak dilihat orang” ucapnya.namun David tetap saja bersikeras ingin mengantarkannya pulang, akhirnya Alza setuju dengan tawaran David. Dalam perjalanan menuju rumah Alza,mereka hanya terdiam..Alza bertanya-tanya dalam hatinya mengapa  dia masih mengenaliku dengan baik walaupun sudah lama tak bertemu, dan Alza pun memecahkan  keheningan dengan bertanya “bagaimana kau bisa mengenaliku padahal kita sudah lama tidak bertemu? bagaimana aku  bisa melupakan mu, kau yang selalu membantuku dulu, kau teman terbaikku.” “Ah kau bisa saja jawab Alza dengan wajah tersipu malu.

Terlalu asyik bersendagurau hingga meraka tidak sadar sudah berada di depan rumah Alza, disana ibunya sudah berdiri dengan berbagai pertanyaan yang akan dilontarkan. Dengan suara yang sedikit agak keras ibunya memanggilnya “Alza”, kemudian Alza meenoleh kearah ibunya dan dia mengajak David untuk menemui ibunya. Iya bu tunggu sebentar “sahutnya, mereka berjalan menuju kearah pintu tempat ibu Alza berdiri. Disana Alza menjelaskan bahwa David adalah temen SD nya dulu, yang pindah waktu kelas 4, tidak puas hanya menanyakan itu ibunya juga bertanya mengapa Alza tidak dapat dihubungi.

Dengan tenang Alza menjawab bahwa baterai HP nya habis, ibu Alza menerima alasan tersebut dan  ia meminta agar Alza tidak mengulangi hal seperti ini. Alza mengangguk dan meminta maaf kepada ibunya karena sudah membuat khawatir. Begitupun David, dia meminta maaf karena telah lama mengajak Alza mengobrol sehingga Alza telat sampai rumah. Kemudian David segera berpamitan kepada ibu Alza karena dia juga pasti sedang dicari oleh orang tuanya.

Setelah mandi dan bersih-bersih Alza berbaring ditempat tidurnya, dia masih setengah percaya dengaan apa yang ia lalui hari ini. Bagaimana tidak ia  bertemu kembali dengan orang yang pertama kali ia sukai dalam hidupnya, ini yang disebut orang-orang sebagai cinta monyet. Ia terus saja senyum-senyum sendiri mengingat peristiwa yang tadi.

Keesokan harinya Alza memulai aktifitasnya seperti biasa, dia berangkat sekolah dari rumah menggunakan sepada yang dibelikan oleh ayahnya. Sesampainya disekolah ia disambut oleh temannya yang membawa gosip bahwa ada anak pindahan yang katanya lumayan ganteng, tetapi Alza tidak terlalu perduli dengan hal-hal yang seperti itu. Ia berjalan menuju ke kelasnya tak sengaja dia menabrak seseorang dan itu adalah David. Alza kaget melihat sosok David yang berada disekolahnya. Jadi kau sekolah disiniucap david. ”Iya, ada urasan apa kamu disini?tanya Alza. David menjelaskan bahwa dia adalah seorang siswa baru disekolah ini. Dalam hati Alza berkata jadi dia yang dibicarakan oleh teman-temanku tadi. David menanyakan  kepada Alza letak ruang guru.

Tak perlu berpikir lama Alza langsung mengantarkan David menuju ruang guru setelah sampai disana dia kembali menuju kelas dan megikuti proses belajar dikelas. Alza termasuk salah satu siswa yang pintar di kelas, dia selalu mendapat peringkat tiga besar. Dikelas itu dia memliki seorang temen yang begitu dekat dengannya, Nadia. Mereka saling mengenal sejak SMP dan menjadi menjadi teman baik saat itu.

Bel istirahat berbunyi Alza dan  Nadia berjalan menuju kantin, untuk sekedar membeli air botol, setelah itu mereka menuju perpustakaan untuk meminjam buku. Di perpustakaan Alza kembali bertemu dengan David. Alza melemparkan senyum kepadanya dan dia membalas senyuman Alza itu. Nadia heran melihat Alza  yang tak biasanya menyapa orang lebih dulu.
“Dia siapa?” Tanya Nadia.
Dia teman sd ku dulu, tapi dia pindah waktu kami kelas empat. SahutAlza sambil sibuk memilih buku yang akan dipinjamnya. Setelah menemukan buku yang akan dipinjam Alza langsung menyerahkan buku itu kepada petugas pepus dan segera kembali ke kelas. Tak lama setelah sampai di kelas bel masuk berbunyi,semua murid duduk kembali ditempat mereka maing-masing. Nadia dan Alza  mengikuti pelajaran dengan semangat.

Akhirnya suara yang ditunggu-tunggu oleh murid sekolahan tiba yakni suara bel pulang. Semua murid berhamburan keluar dari kelas mereka namun tidak dengan Alza dan Nadia mereka masih diam di dalam kelas. Rencana mereka akan belajar bareng untuk persiapan menghadapi penilaian tengah semester di kelas dua belas ini. Setelah mereka rasa sekolah sudah sepi mereka pun berjalan menuju mushalla sekolah dan belajar disana.

Setelah belajar beberapa materi,mereka bercanda-canda untuk menghilangkan kepenatan meski hanya beberapa menit. Jam menunjukkan pukul 16.30 Alza dan Nadia membereskan semua barang mereka dan bergegas untuk pulang. Sesampainya dirumah Alza mengucapkan salam dan mencium punggung tangan ibunya, setelah itu ia bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Malam harinya setelah selesai shalat magribAlza kembali belajar dan menyiapkan buku yang akan dibawa sekolah besok.

Saat hendak mengambil bukunya dari meja belajar tak sengaja ia melihat lembaran seperti kertas tapi lebih tebal. Ia mengambilnya dan ternyata itu adalah fotonya bersama David ketika masih SD. Melihat foto itu ia kembali teringat indahnya masa SD yang pernah dilewati bersama dengan David, ia mengingat bagaimana ia mulai menyukai David. Dalam hatinya ia bertanya “apakah perasaan suka itu masih ku simpan untuk David?” “ah sudahlah, mengapa aku memkirkan hal yang tidak penting seperti ini” gumamnya. Namun ia masih saja memandangi foto itu sambil tersenyum.

Hari berganti hari tak terasa sudah tiga bulan Alza melewati masa kelas dua belasnya ini. Ia semakin akrab dengan David bahkan mereka sering menghabiskan waktu bersama dengan  belajar bareng bersama Nadia. Suatu ketika saat mereka belajar bareng Alza merasakan sikap David berubah padanya, ia merasa dilakukan istimewa oleh David. Tanpa Alza sadari David diam-diam sering memperhatikan Alza,mungkin David menyimpan rasa untuk Alza.
Saat belajar dikelas Alza tak sengaja memperhatikan Nadia, tak  biasanya Nadia senyum-senyum sendiri. Alza menjadi terheran-heran melihat perubahan sikap temannya itu. Sekarang Nadia jadi lebih banyak melamun, Alza berpikir mungkin Nadia sedang jatuh cinta. Penasaran dengan perubahan itu Alza menanyakannya langsung kepada Nadia
“Apa yang terjadi dengan mu? tak biasanya kau senyum-senyum sendiri seperti tadi.”
“Tidak, tidak terjadi apa-apa dengan ku.” Jawab Nadia dengan sedikit gugup.

Alza semakin memberikan banyak pertanyaan untuk Nadia,dan ternyata dugaan Alza benar adanya. Nadia sedang jatuh cinta tapi entah itu kepada siapa Alza belum  mengetahuinya. Sungguh Alza amat penasaran siapakah sosok laki-laki yang berhasil meluluhkan hati Nadia. Alza terus berusaha mencari siapa orangnya, namun nihil dia belum juga mendapatkan hasil.
Sampai suatu ketika Alza melihat sepertinya Nadia sedang memperhatikan seseorang “mungkin itu dia orangnya” ucap Alza dalam hati. Dan sososk yang diperhatikan Nadia rupanya David, Alza kaget melihat kejadian ini. Alza tak menyangka dia menyukai orang yang sama dengan Nadia. “Mengapa aku bisa menyukai orang yang sama dengan sahabatku sendiri, tidak  ini tidak boleh terjadi” gumamnya dalam hati.

Setelah mengetahui hal itu, Alza berusaha untuk menghilangkan perasaannya pada David. Ini memang cukup sulit bagi Alza,namun ia benar-benar berusaha sebaik mungkin. Selepas pulang dari sekolah Alza melihat Handphonenya, ada satu pesan baru nampaknya. Pesan itu datang dari David, entah dari mana ia mendapat nomer handphone Alza. David mengatakan bahwa ia ingin berbicara dengan Alza selepas pulang sekolah. Alza cukup kaget melihat pesan itu, biasanya jika David ingin bicara dengan Alza ia langsung menghampiri Alza tanpa ada pesan pemberitahuan terlebih dahulu.

Keesokan harinya, setelah bel pulang berbunyi Alza cepat-cepat membereskan semua bukunya dan segera meningggalkan kelas. Ia tak ingin Nadia melihatnya bertemu dengan David. Keluar dari kelas Alza tak langsung pulang karna David sudah menunggunya di Taman sekolah, ia menuju kamar mandi sambil menunggu Nadia pulang. Setelah ia rasa Nadia pulang ia segera menemui David. Alza merasa sedikit gugup
“ada apa?” ucap Alza
“Aku ingin membicarakan hal yang penting dengan mu” jawab David
“Sepenting itukah?”
“Iya, tapi bukan disini.”
David mengajak Alza untuk keluar dari lingkungan sekolah, menuju sebuah kedai kecil yang tidak jauh dari sekolah. Tak disangka ternyata disana David mengungkapkan perasaannya kepada Alza. Seketika Alza merasa perasaannya tercampur aduk, ia tak tahu harus berbuat apa. Apakah ia akan memilih menjaga perasaan  sahabatnya ataukah perasaanya sendiri. Alza benar-benar bingung. Melihat ekspresi wajah Alza yang bingung David memberitahu bahwa ia tidak membutuhkan jawaban langsung, ia memberikan waktu untuk Alza berpikir.Alza cukup lega mendengar itu, dan ia izin untuk pulang lebih dulu.

Malam harinya Alza benar-benar tak bisa tidur, tak tahu apa yang akan dilakukan. Disatu sisi ia tak ingin menyakiti Nadia disisi lain ia tak bisa membohongi perasaanya sendiri. Setelah berpikir lama akhirnya Alza mengambil keputusan. Pagi harinya Alza berangkat sekolah, setibanya di sekolah ia dikagetkan dengan informasi bahwa David kecelakaan

Alza benar-benar terkejut mendengar hal itu, dia sesegera mungkin mencoba menghubungi David, tetapi yang menjawab adalah ibunya David. Dia membenarkan kabar itu, David kecelakaan saat pulang dari sekolah. Alza langsung bergeas menuju tempat David dirawat tapi sayang David telah menghembuskan napas terakhirnya sebelum Alza tiba dirumah sakit.
Sesampainya disana Alza tak kuasa menahan air matanya melihat orang yang dia sayangi tebujur kaku seperti itu.
“Mengapa kau meninggalkanku secepat ini David? apakah kau tak ingin mendengar jawaban dariku?” Alza terus memandangi wajah David, ia sungguh masih belum percaya dengan semua ini.

Beberapa hari setelah kepergian David, Alza sadar bahwa dia harus merelakan David, tak ada gunanya mearatapi kepergiannya karena manusia tidak bisa mengubah apa yang sudah menjadi ketetapanNya. Sekarang Alza berusaha menjalani kehidupannya seperti sedia kala dengan semangat dari orang-orang yang ada di sekitarnya.

CERPEN SETAHUN GEMPA BUMI LOMBOK


GEMPA BUMI
( NAHNU SMANSAMAS )
Minggu pagi , sekitar pukul 06:00 ketika semua orang sedang bersiap-siap untuk mulai beraktivitas gempa bumi berkekuatan 6,4  Skala Richer dengan kedalaman 24 Km mengguncang Lombok yang berpusat di Sembalun , Lombok Timur. Gempa ini terjadi  pada 29 juli 2018, sehingga mengakibatkan daerah-daerah di Lombok Timur mengalami kerusakan khususnya di daerah Sembalun dan Sembelia yang mengalami kerusakan cukup parah  karena daerah tersebut berada dekat dengan pusat gempa. Dan gempa ini dirasakan sampai  seluruh pulau Lombok, Denpasar Bali, bahkan sampai pulau Sumbawa.

Bencana ini menyebabkan 20 orang meninggal dunia salah satunya adalah wisatawan asing dari Malaysia  dan 401 orang  lainnya mengalami luka-luka  dan banyak rumah warga yang mengalami  kerusakan cukup parah , sehingga menimbulkan kekhawatiran  bagi masyarakat Lombok dan mereka memilih untuk mendirikan tenda  pengungsian sebagai tempat tingaal untuk sementara.
Setelah gempa utama tersebut terjadi sebanyak  124 gempa  susulan  yang berskala kecil yang menyebabkan kerusakan bangunan-bangunan  yang berada didaerah Sembalun dan Sembelia  bertambah parah sehingga masyarakat mengalami trauma psikologis yang cukup parah.
Pada saat itu 333 pendaki masih terjebak di Gunung Rinjani  yaitu wisatawan yang berasal dari Thailand, Belanda, Prancis, dan Malaysia. Dan untuk mengevakuasi wisatawan yang masih terjebak , BTNGR (Balai Taman Nasional Gunung Rinjani) sudah mengarahkan 184 personil
                Setelah gempa  yang berkekuatan 6,4 Skala Richter , Lombok kembali diguncang dengan gempa yang berkekuatan lebih besar yaitu 7,0 Skala Richter , tepatnya pada hari minggu  5 Agustus 2018 sekitar pukul 19.46 WITA  yang berpusat di barat laut Lombok Utara dengan kedalaman 15 Km dibawah permukaan tanah  dan  BMKG mengeluarkan peringatan bahwa gempa terebut berpontesi akan terjadinya tsunami sehingga seluruh  masyarakat  panik dan lari keluar rumah untuk mencari dataran tinggi  dan tempat yang luas agardapat menyelamatkan diri. Gempa tersebut menyebabkan listrik ysng sds di pulau Lombok padam  sehingga menyebabkan masyarakat semakin panic. Dan sekitar pukul 21:25 WITA BMKG mencabut peringatan tsunami tersebut.
Gempa yang berkekuatan 7,0 Skala Richter mengakibatkan 70% daerah di Kabupaten Lombok Utara lumpuh total dan lebih dari 1000 bangunan mengalami kerusakan yang cukup parah  dan menelan korban jiwa hingga 400 lebih orang meninggal dunia  dan banyak juga yang mengalami luka-luka, dampak dari gempa terebut tidak hanya berdampak di Kabupaten Lombok Utara saja tetapi juga berdampak hamper diseluruh pulau Lombok.
Gempa terus terjadi namun dengan magnitude yang semakin lemah, sehingga BMKG (Badan Meteorologi Kilimatologi dan GeoFisika) mencaput status gempa yang berpotensi tsunami namun masyarakat tetap dihimbau  agar tetap waspada  sehingga banyak warga yang memilih  untuk tinggal di pengungsian karena masih khawatir dan was-was  akibat gempa susulan yang masih sering terjadi hingga saat ini.
Selama dua minggu, gempa terus terjadi namun dengan skala yang lebih kecil dari sebelumnya. Dan gempa kembali mengguncang Lombok  tanggal 19 Agustus 2018 dengan kekuatan 6,9 Skala Richter  yang berpusat  di Lombok Timur, sehingga TGB (Tuan Guru Bajang) menetapkan Tanggap Darurat  Bencana selama 6 bulan , untuk mengantisipasi terjadinya kejadian yang tidak diinginkan karena sebagaimana yang kita ketahui bahwagempa tidak bias diprediksi kapan datangnya

Monday, July 8, 2019

CONTOH DUPAK JABATAN FUGSIONAL

CONTOH DUPAK JABATAN FUGSIONAL
DOWNLOAD HERE

PENGUMUMAN PPDB JALUR UMUM SMK NEGERI SE NTB 2019

PENGUMUMAN PPDB JALUR UMUM SMK NEGERI SE NTB 2019
DOWNLOAD HERE

PENGUMUMAN PPDB JALUR UMUM SMA NEGERI SE NTB 2019

PENGUMUMAN PPDB JALUR UMUM SMA NEGERI SE NTB 2019
DOWNLOAD HERE

Wednesday, July 3, 2019

TEORI PEMBELAJARAN


TEORI PEMBELAJARAN
      Belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari perbuatan yang ditimbulkan oleh lainnya. Winkel berpendapat bahwa belajar adalah semua aktivitas mental atau  psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman. Berdasarkan pengertian belajar menurut ahli, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa belajar adalah suatu perubahan dalam tingkah laku dan penampilan sebagai hasil dari praktik dan pengalaman. Jadi, teori belajar adalah sebuah konsep yang abstrak yang membantu peserta didik untuk belajar.[1]
            Belajar menurut Gagne dalam bukunya The Conditions of Learning 1977, belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu. Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda dengan perubahan serta-merta akibat refleks atau perilaku yang bersifat naluriah.[2]
          Dengan berkembangnya psikologi dalam pendidikan, maka bersamaan dengan itu bermunculan pula berbagai teori tentang belajar. Di dalam masa perkembangan psikologi pendidikan ini muncullah beberapa aliran psikologi pendidikan, diantaranya yaitu :
1.      Teori Belajar Behaviorisme
            Teori behavioristik adalah sebuah teori tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.
Menuru teori behavior,  belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang telah dianggap belajar sesuatu jika ia dapat menunjukkan perubahan tingkah lakunya. Menurut teori ini yang terpenting adalah masukan atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau otput yang berupa respon.
            Teori behavioristik dengan model dan hubungan stimulus-responnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.
            Menurut teori belajar tingkah laku atau aliran behaviorisme,belajar adalah perubahan dalam tingkah laku sebagai akibat dari inter-aksi antara stimulus dan respon. Beberapa ahli yang mendukung teori belajar tingkah laku ialah John Watson, Edward Thorndike, dan B.F Skinner.
a.       Edward Thorndike
      Thorndike adalah ahli yang berpendapat bahwa pengalaman adalah sumber gagasan-gagasan dan hanya tingkah laku nyata saja yang dapat dipelajari.Dalam hal ini dia berpendapat bahwa belajar dapat terjadi kalau ada stimulus dan ada respon individu yang belajar( disebut sebagai teori stimulus dan respon(S-R)). Menurut Thorndike,ada tiga hukum pokok yang berlaku dalam proses belajar dan pembelajaran yaitu: 1) hukum kesiapan, 2) hukum akibat, 3) hukum latihan.[3]
      Menurut teori ini, belajar adalah pembentukan atau penguatan hubungan antara stimulus dan respon. Thorndike menekankan bahwa belajar terdiri atas pembentukan ikatan atau hubungan-hubungan antara stimulus-respons yang terbentuk melalui pengulangan.[4] Teori  ini dimunculkan sebagai hasil eksperimen yang dilakukan oleh thorndike. Beliau melakukan percobaan pada seekor kucing muda. Kucing itu dibiarkan kelaparan dalam kurungan yang pintunya berjeruji. Kurungan kucing itu diberi beberapa tombol. Apabila salah satu tombolnya terpijit,  pintu itu akan terbuka dengan sendirinya. Sementara itu, di luar kurungan disediakan makanan yang diletakkan dalam sebuah piring. Kucing mulai beraksi. Ia bergerak kesana kemari dan mencoba untuk keluar dari kurungan. Tidak beberapa lama tanpa disengaja kucing tersebut menyentuh tombol pembuka pintu. Dengan girang, ia keluar dari kurungan dan menuju tempat makanan tersebut.
Thorndike mencoba beberapa kali hal yang sama pada kucing tersebut. Pada awal percobaan kucing tersebut masih mondar-mandir hingga menyentuh tombol. Namun setelah sekian lama percobaan kucing tersebut tidak mondar-mandir lagi, ia langsung menyentuh tombol pembuka pintu.[5] Dengan demikian thorndike menyimpulkan bahwa proses belajar  melalui dua bentuk, yaitu:
1)   trial and error , mengandung arti bahwa dengan terlatihnya proses belajar dari kesalahan, dan mencoba terus sampai berhasil.
2)   law of effect, mengandung arti bahwa segala tingkah laku yang mengakibatkan suatu keadaan yang memuaskan akan terus diingat dan dipelajari dengan sebaik-baiknya.
b.      B.F Skinner
      Skinner mendeskripsikan hubungan antar stimulus dan respon untuk menjelasakan perubahan tingkah laku dalam hubungannya dengan lingkungan.Pada dasarnya setiap stimulus yang diberikan berinteraksi satu dengan lainnya, dan interaksi ini akhirnya memperoleh respon yang dihasilkan tersebut.[6]
      Dari semua pendukung teori tingkah laku, mungkin teori Skinner lah yang paling besar pengaruhnya terhadap perkembangan teori belajar. Beberapa program pembelajaran seperti Teaching Machine, Mathetics, atau program-program lain yang memakai konsep stimulus, respon, dan faktor penguat, adalah contoh-contoh program yang memanfaatkan teori Skinner.
Prinsip-prinsip Skinner adalah:
·         Hasil belajar harus segera diberitahukan pada siswa jika salah dibetulkan, jika benar diberi penguat.
·         Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.Materi pelajaran digunakan sebagai sistem modul.
·         Dalam proses pembelajaran lebih dipentingkan aktivitas sendiri ,tidak digunakan hukuman. Untuk itu lingkungan perlu diubah untuk menghindari hukuman .
·         Dalam pembelajaran digunakan shapping. [7]
c.       Jhon Watson
      Watson adalah pendukung teori belajar tingkah laku yang menyatakan bahwa hanya tingkah laku yang teramati saja yang dapat dipelajari dengan valid dan reliabel.[8]
      Berbeda dengan Thorndike, menurut Watson pelopor yang datang sesudah Thorndike, stimulus dan respon tersebut harus berbentuk tingkah laku yang harus diamati. Dengan kata lain Watson mengabaikan berbagai perubahan mental yang mungkin terjadi dalam belajar dan menganggapnya sebagai faktor yang tidak perlu diketahui. Bukan berarti semua perubahan mental yang terjadi dalam benak siswa tidak penting. Semua itu penting, akan tetapi faktor faktor tersebut tidak bisa menjelaskan apakah proses belajar sudah terjadi atau belum.[9]
2.      Teori Belajar Kognitivism
            Psikologi kognitif lebih menekankan pendidikan sebagai proses internal mental manusia termasuk bagaimana orang berfikir, merasakan, mengingat, dan belajar.[10] Tingkah laku manusia yang tampak tidak dapat diukur dan diterangkan tanpa melibatkan proses mentalnya, seperti motivasi, keyakinan, dan sebagainya. Psikolagi kognitif menyebutkan bahwa belajar adalah peristiwa mental, bukan peristiwa perilaku fisik meskipun hal-hal yang bersifat behavioral kadang-kadang tampak kesat mata dalam setiap peristiwa belajar manusia. Seseorang yang sedang belajar membaca dan menulis, tentu menggunakan perangkat  jasmaniah yaitu mulut dan tangan untuk mengucapkan kata dan menggoreskan pena. Akan tetapi, menggerakkan mulut dan menggoreskan penayang dilakukan bukan sekedar respons atau stimulus yang ada, melainkan yang terpenting karena dorongan mental yang diatur oleh otaknya.
            Kehadiran aliran psikologi kognitif, tampaknya menjadi pengikis aliran behaviorisme  yang selalu menekankan pada aspek perilaku lahir. Teori-teori yang dikemukakan oleh aliran behaviorisme kurang memuaskan para psikolog modern dewasa ini.[11]
            Teori- teori yang berorientasi pada aspek kognitif manusia lebih mementingkan proses belajar daripada hasil belajar.Menurut teori belajar aliran kognitivisme, ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh seorang individu terbangun melalui proses interaksi yang berkesi-nambungan dengan lingkungan. Beberapa ahli yang mendukung berkembangnya aliran kognitivisme antara lain:
a)         Jean Piaget
                        Teori Piaget berfokus pada perkembangn pola berpikir mulai dari bayi sampai dewasa.Menurut Piaget, belajar adalah proses aktif dan berkaitan dengan interaksi individu dengan lingkungannya Piaget berpendapat bahwa proses pembelajaran harus disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif yang dilalui oleh seseorang. Tahap perkembangan kognitif ini terbagi menjadi empat tahap ,yaitu tahap sensorimotor (dari usia 0-2 thaun), tahap praoperasional( dari usia 2-7 tahun), tahap operasional konkrit (dari usia 7-11 tahun), dan tahpa operasional-formal (dari usia 11 tahun).Piaget menyatakan bahwa proses belajar berlangsung melalui tiga tahap yakni asimilasi( assimilation), akomodasi (accomodation), dan penyeimbangan ( equilibration).Asimilasi adalah proses penyatuan informasi baru ke struktur kognitif yang sudah ada dalam benak peserta didik.Akomodasi adalah proses penyesuaian struktur kognitif/mental pada karakteristik kejadian atau objek yang dipikirkannya. Dan ekuilibrasi merupakan penyesuaian yang berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi.
b)         David Ausubel
            Menurut Ausubel peserta didik akan belajar dengan baik jika apa yang disebut pengatur kemajuan belajar (advance organizer)di definisikan dan dipersentasikan dengan baik dan tepat kepada mereka.
c)         Jerome Bruner
               Bruner mengusulkan suatu teori yang disebut belajar melalui investigasi bebas(free discovery learning).Menurut teori ini ,proses belajar akan dapat berlangsung aktif , kreatif, efektif dan menyenangkan jika pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu aturan termasuk konsep, teori, definisi, dan sebagainya melalui contoh-contoh yang menggambarkan atau mewakili aturan yang menjadi sumbernya. Menurut Bruner belajar memiliki empat komponen yaitu:
·         Rasa ingin tahu dan ketidakpastian
               Bruner menyatakan bahwa pengalaman belajar harus dirancang dengan baik untuk membantu peserta didik agar mau dan mampu belajar. Kondisi sumber belajar yang menantang untuk melakukan eksplorasi adalah “ketidakpastian” yang memicu rasa ingin tahu.
·         Struktur pengetahuan
               Bruner menyatakan bahwa pendidik profesional harus mampu menspesifikasikan pola atau struktur pengetahuan agar dapat lebih mudah diikuti oleh peserta didik.
·         Sekuensi
               Menurut Bruner model penyajian materi pembelajaran sebaiknya berlangsung melalui sekuensi atau tahapan-tahapan tertentu yakni mulai dari tahap Enaktif ( hands-on,concrete), ke tahap ikonik (visual), (dan tahap simbolik (decription or mathematical symbols).
·         Motivasi
               Wolfolk(2004) mendefinisikan motivasi sebagai potensi individual yang berperan dalam mengarahkan dan memelihara perilaku
Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Kognitif
Teori belajar kognitif dapat menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri, serta dapat membantu siswa memahami bahan belajar secara lebih mudah. Tetapi tori ini tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan, sulit untuk dipraktikkan khususnya di tingkat lanjut, dan beberapa prinsip seperti intelegensi sulit dipahami dan pemahamannya masih belum tuntas.[12]

3.      Teori Belajar Humanism
            Teori belajar ini berakar pada karakteristik alami manusia. Pada teori ini berpandangan bahwa manusia memilki kecenderungan untuk mengembangkan potensi diri dan mengaktualisasikan diri sebagai bentuk kebutuhan dasar hidupnya. Beberapa pakar pendudkung teori belajar aliran humanisme adalaha Abraham Maslow, john Dewey, David Kolb, dan Habermas.
1)         John Dewey
Dia meyakini bahwa interaksi manusia dengan lingkungan memberikan kontribusi pada gagasan bahwa belajar adalah bagian dari kegiatan membimbing diri sendiri untuk menemukan sesuatu (self-guided discovery).
2)         Abraham Maslow
                 Dia percaya bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin.teorinya dikenal dengan teori”hirarki kebutuhan”.
3)         David Kolb
                        Kolb membagi proses belajar ke dalam empat macam, yaitu pengalaman konkrit, pengamatan aktif dan reaktif, konseptualisasi, dan eksperimen aktif.
4)         Habermas
Dia meyakini bahwa belajar sangat dipengaruhi oleh kualitas interaksi dengan lingkungan dan dengan sesama manusia.
Kelebihan Dan Kekurangan Teori Belajar Humanisme
            Teori belajar aliran humanisme sering dikritik karena sifatnya yang terlalu deskriptif. Kelemahan lain adalah sukarnya menerjemahkan teori ini ke dalam langkah-langkah yang lebih praktis dan konkret. Tapi karena sifatnya yang deskriptif itulah maka teori ini seolah-olah memberikan arah bagi proses belajar. Teori humanistik akan sangat membantu kita memahami proses belajar serta melakukan proses belajar dalam dimensi yang lebih luas,jika kita mampu menempatkannya pada konteks yang tepat.
Implikasi Pedagogik Teori Belajar Humanisme
teori belajar aliran humanisme yang penting untuk diperharhatikan oleh guru ialah menekankan peran kepuasan peserta didik dalam belajar sesuai dengan kebutuhan yang dirasakannya.[13]
4.      Teori Belajar Socialism
                        Pemodelan (modeling) merupakan konsep dasar dari teori belajar sosial ini. Umumnya perilaku dan sikap manusia berkembang sebagai hasil mengamati dan mencontoh orang lain yang menjadi model.menurut Bandura, ada empat fase belajar dari pemodelan yaitu: fase perhatian (attentional phase), fase retensi (retention phase), fase reproduksi, dan fase motivasi (motivational phase). Fase perhatian merupakan tahap awal dalam proses belajar melalui pemodelan adalah memberikan perhatian pada suatu model. Fase retensi merupakan fase yang bertanggung jawab atas pengkodean tingkah laku model dan menyimpan kode-kode dalam ingatan. Fase reproduksi yaitu fase dimana bayangan memori akan membimbing penampilan yang sebenarnya dari tingkah laku yang baru dipelajari. Fase motivasi adalah tahap dimana snag pengamat akan meniru model apabila mereka merasa bahwa jika mereka mapu melakukn sesuatu seperti yang dicontohkan oleh model atau gurunyaa itu, maka akan memperoleh penghargaan atau penguatan.
Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Sosial
            Teori belajar sosial merupakan teori yang bagus dalam pembelajaran karena teori pembelajaran ini berfokus pada situasi yang mempengaruhi prilaku,berfokus pada alat pengamatan, priaku sosial emosional dan motivasi,memberikan pengertian tentang gejala gejala perkembangan anak,serta peranan interaksi antara lingkungan dengan anak.Namun denga diterapkannya teknik peniruan sudah pasti terdapat sebagian individu yang akan meniru tingkah laku negatif.[14]
5.      Teori Belajar Kontruktivisme
            Para pengembang pembelajaran menyatakan konstruktivisme sebagai seperangkat prinsip perancangan pembelajaran. Oleh sebab itu dalam konteks teori belajar, maka smeua pandangan yang memberikan peluang kepada peserta didik untuk membangun sendiri pengetahuan dan keterampilannya secara aktif dengan menggunakan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya, menjadi bagian dari aliran teori belajar kontruktivisme. Pembelajaran berlandaskan cara pandang kontruktivisme meliputi empat tahap yaitu: 1) tahap apersepsi, 2) tahap eksplorasi, 3) tahap diskusi dan penjelasan konsep, 4)tahap pengembangan dan aplikasi konsep (Horsley,1990).
Implikasi Tori Belajar Kontuktivisme
            Peserta didik memiliki kemampuan berfikir untukmenyelesaikan persoalan yang dihadapi,pengetahuan dan keterampilan dapat dikontruksi oleh peserta didik, dan peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapatmenemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya.
Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Kontruktivisme
            Kelebihan teori konstruktivisme yaitu guru bukan satu-satunya sumber belajar, siswa lebih aktif dan kreatif, pembelajaran menjadi lebih bermakna, pembelajar memiliki kebebasan, membina sikap produktif dan percaya diri, proses evaluasi difokuskan pada penilaian proses, dan siswa menjadi lebih mudah paham.Namun,perolehan informasi berlangsung satu arah, siswa dituntut harus aktif, dan guru tidak mentransfer pemgetahuan yang telah dimiliki, melainkan membantu siswa.[15]
 ( BY : FENYSIA ALFIANA UNRAM )


[1] S Suryabrata. Psikologi Pendidikan,(Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2001),h.232.
[2] Robert M Gagne, The Conditions of Learning,( New York: Holt, Rinehart, and Winston,1977),h.3.
[3] Wahab Jufri,Belajar dan Pembelajaran Sains: Modal Dasar Menjadi Guru Profesional,(Cet.II, Bandung: Pustaka Reka Cpta,2017),hh.10-13.
[4] Oemar hamalik, psikologi belajar & mengajar (bandung: sinar baru algensindo, 2012), h. 50.
[5] Mahmud, psikologi pendidikan (Jakarta: pustaka setia, 2009), h. 76.
[6] Wahab Jufri,op.cit,h.14.
[7] Ngalim Purwanto,Psikologi Pendidikan,(Bandung : Remaja Rosdakarya, 1990),h.98.
[8] Wahab Jufri,op.cit,h.11.
[9] B.Hamzah, Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran,(Jakarta : PT. Bumi Aksara,2005)h.7.
[10] Sudarwan denim, dkk, psikologi pendidikan  (bandung: alfabeta, 2011), h.38.
[11] Mahmud, op.cit, hh. 82-83.
[12] Wahab Jufri,op.cit,hh.19-30.
[13] Ibid,hh.32-37.
[14] Ibid,hh.37-44.
[15] Ibid,hh.44-46

Search This Blog