Pages

Monday, March 7, 2022

PERANGKAT AJAR MATEMATIKA KURIKULUM TERBARU ( PROTOTYPE) KELAS X FASE E TRIGONOMETRI

PERANGKAT AJAR MATEMATIKA KURIKULUM TERBARU ( PROTOTYPE) 

KELAS X FASE E TRIGONOMETRI



Tujuan pembelajaran :

Unit ini memperkenalkan perbandingan trigonometri di dalam segitiga siku-siku

Penjelasan Singkat (Isi dan Proses) 

Siswa menentukan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku pada sudut istimewa dan pada sudut yang berelasi dan mengaplikasikan trigonometri dalam menyelesaikan masalah kontekstual.

Fase Capaian Pembelajaran Fase E

Domain Konten Geometri

Kata Kunci, Topik / Konten Inti 

Sinus, Cosinus, Tangen, Perbandingan, Sudut, dan Sisi dari Segitiga Siku-Siku, Hubungan Sinus dan Cosinus, serta Aplikasi Perbandingan Trigonometri. 

Konsep Utama   

Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-siku.

Penerapan Tirgonometri Segitiga Siku-siku. 

Pertanyaan Inti 

Bagaimana cara menentukan perbandingan trigonometri 

pada segitiga siku-siku ?

Bagimana cara mengimplementasikan perbandingan trigonometri

dan teorema phytagoras dalam menyelesaikan permasalahan yang

melibatkan segitiga siku-siku ?

Pengetahuan/Keterampilan Prasyarat 

Mengenal satuan pengukuran sudut.

Mengenal kesebangunan dan kekongruenan.

Mengenal konsep aljabar dasar.

Profil Pelajar Pancasila 

Bernalar kritis dalam mengaplikasikan trigonometri dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual dunia nyata.

Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan.

Menganalisis dan mengevaluasi penalaran.

Sarana dan Prasarana 

Komputer/Laptop/Smartphone, Jaringan internet, Proyektor/LCD 

Target Peserta Didik 

Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar: 

Siswa reguler/tipikal 

Siswa cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI) 

Jumlah Siswa 

Jumlah siswa dalam pembelajaran untuk maksimal 36 siswa 

Ketersediaan Materi 

Pengayaan untuk siswa CIBI atau yang berpencapaian tinggi: Ya/Tidak 

Alternatif penjelasan, metode atau aktivitas untuk siswa yang sulit memahami konsep: Ya/Tidak 

Model Pembelajaran 

Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk moda tatap muka dan PJJ (blended learning). 

Asesmen 

Bagaimana guru menilai ketercapaian Tujuan Pembelajaran? 

Asesmen Individu dan Kelompok 

Jenis Asesmen :

Perfoma dalam presentasi hasil 

Tertulis (tes objektif, esai) 

Kegiatan Pembelajaran Utama 

Pengaturan Siswa 

Berkelompok (>2 orang) 

Metode 

Ceramah 

Diskusi 

Presentasi 

Demonstrasi 

Materi Ajar, Alat dan Bahan 

Materi ajar :

1. Fakta : Masalah dalam kehidupan nyata yang terkait dengan perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku.

2. Konsep : Pengertian/ definisi mengenai perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku.

3. Prinsip : Persyaratan dalam perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku.

4. Prosedur : Cara menyelesaikan masalah yang terkait dengan perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku.

Alat dan Bahan : Kertas HVS/Folio bergaris, Modul (LKS), Perangkat Tulis (Penggaris, Pensil, Penghapus dan Pulpen)

Anggaran Biaya : Kertas Folio bergaris /HVS 1 rim : Rp 50.000,00 (asumsi perangkat tulis sudah tersedia oleh peserta didik)

Persiapan Pembelajaran 

Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai: 

Membaca materi pembelajaran 

Menyiapkan lembar kerja siswa  

Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran 

Urutan Kegiatan Pembelajaran (1 – 1,5 Jam)

Pembukaan (20 menit) 

1. Peserta didik melakukan do’a dan bersyukur sebelum belajar.

2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan. 

3. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya. 

4. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan. 

5. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu trigonometri memiliki banyak aplikasi tidak hanya di bidang kedokteran, tetapi banyak diterapkan di bidang yang lain, seperti arsitektur, navigasi udara, astronomi, geografi, fisika, elektronik, bahkan dalam bidang music.

6. Guru mengaitkan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku yang diajarkan dengan kehidupan nyata. 

Kegiatan Inti (60 menit)

Langkah 1. Klarifikasi Masalah 

1. Guru dapat membagi peserta didik menjadi sembilan kelompok yang maksimal terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa. 

2. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan audiovisual yang disajikan oleh guru atau tautan pada LK atau mengerjakan latihan soal (pada Lembar Kerja/Modul ada petunjuk kelompok atau individu)

3. Peserta didik memperhatikan dan mengamati penjelasan yang diberikan guru yang terkait dengan trigonometri secara umum. 

4. Guru membagikan LK dan peserta didik membaca petunjuk, mengamati LK (mengenai perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku). 

5. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok atau indiviual untuk menuliskan dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang disajikan dalam LK serta guru mempersilahkan peserta didik dalam kelompok lain atau secara individual untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru memberikan bantuan komentar secara klasikal. 

Langkah 2. Brainstorming 

6. Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing-masing atau individual dengan guru berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK (misalkan: dalam LK berisikan permasalahan dan langkah-langkah pemecahan serta meminta peserta didik dalam kelompok untuk bekerja sama untuk menyelesaikan masalah berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku). 

7. Peserta didik dalam kelompok atau individual melakukan brainstorming dengan cara berbagi information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan trigonometri dalam kehidupan sehari-hari. 

Langkah 3. Pengumpulan Informasi dan Data 

8. Peserta didik masing-masing kelompok atau individual juga membahas dan berdiskusi tentang permasalahan berdasarkan petunjuk LK untuk : 

a) Menemukan pembuktian konsep perbandingan trigonometri melalui penyelidikan dan diskusi tentang hubungan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian pada segitiga siku-siku yang sebangun. 

b) Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku.

c) Mengaplikasikan sifat-sifat perbandingan trigonometri dalam menyelesaikan permasalahan.

9. Peserta didik melakukan eksplorasi seperti dalam poin 8, dimana mereka juga diharapkan mengaitkan dengan kehidupan nyata. 

10. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok atau individual untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik. 

11. Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok atau individual untuk menyelesaikan permasahan dengan cermat dan teliti. 

Langkah 4. Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi Penyelesaian Masalah

12. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan cara yang digunakan untuk menemukan semua kemungkinan pemecahan masalah terkait masalah yang diberikan. 

13. Peserta didik dalam kelompok masing-masing atau individual dengan bimbingan guru untuk dapat mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan tentang perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku serta memberikan bantuan untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang telah diperoleh. 

14. Peserta didik dalam kelompok atau individual menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah yang diberikan terkait perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku. 

Langkah 5. Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah 

15. Beberapa perwakilan kelompok atau secara individual menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang telah dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan. 

16. Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya. 

Langkah 6. Refleksi 

17. Peserta didik melakukan refleksi, resume dan membuat kesimpulan secara lengkap, komprehensif dan dibantu guru dari materi yang yang telah dipelajari terkait perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku. 

18. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik. 

Penutup (10 menit)

1. Guru menggunakan metode tanya jawab, siswa bersama guru menyebutkan kembali intisari materi pembelajaran hari ini. 

2. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya. 

3. Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di perpustakaan atau mencari di internet. 

4. Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.

Refleksi Guru 

Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh siswa? 

Bagain manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki? 

Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?

Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan? 

Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen (%) yang belum tercapai ?  

Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh siswa? 

Kriteria untuk Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran 

Kompetensi yang harus dikuasai siswa: 

Siswa mampu mengidentifikasi hubungan sudut dan sisi dari segitiga siku-siku.

Siswa mampu menjelaskan definisi perbandingan trigonometri untuk sudut lancip menggunakan konsep kesebangunan.

Siswa mampu menggunakan hubungan antara sinus dan cosinus untuk sudut penyiku.

Siswa mampu menggunakan perbandingan trigonometri dalan teorema Pythagoras untuk menyelesaikan permasalahan yang melibatkan segitiga siku-siku.

 Bagaimana Asesmen dilakukan? 

Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung 

- Tanggung jawab mengerjakan tugas

- Keaktifan peserta didik saat diskusi materi

- Kesantunan dalam proses belajar

Penilaian hasil presentasi hasil diskusi (terlampir)

Penilaian hasil lembar kerja siswa (terlampir)

Asesmen Tertulis (terlampir)

Pertanyaan Refleksi untuk Siswa 

Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran: 

Apakah kamu memahami intruksi yang dilakukan untuk pembelajaran?

Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam pembelajaran? 

Materi apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan?

Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat kamu pahami? 

Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran? 

Sikap positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?

Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran? 

Apa saja yang kamu lakukan untuk belajar yang lebih baik? 

Daftar Pustaka 

Kemdikbud, 2018. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X : Buku Siswa. Jakarta: Pusat Kurikulum  dan Perbukuan.

Simangunsong, Wilson. 2016. Matematika Wajib Kelas X SMA/MA. Jakarta. Gematama.

Prihadi, Yudha. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kontekstual Pokok Bahasan Trigonometri Untuk SMA Kelas X. Yogjakarta : UNY.

Mathcyber1997.com. (2020, 10 November). Perbandingan Trigonometri Dasar. Diakses pada 9 November 2020, dari https://mathcyber1997.com/soal-

dan-pembahasan-perbandingan-trigonometri-dasar/

materi78.wordpress.com. (2020, 10 November). Trigonometri. Diakses pada 9 November 2020, dari https://materi78.wordpress.com/2013/06/25/matematika-3/


DOWNLOAD FILE WORD KLIK DISINI

DOWNLOAD FILE PDF KLIK DISINI


0 komentar:

Post a Comment

Search This Blog